BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Rencana Pemprov Riau akan pakai sistem single salary masih menunggu penyesuaian dana di APBD. Meski demikian rencana ini dipastikan tetap jalan tahun ini.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi mengakui bahwa hingga kini persiapan untuk single salary masih dipersiapkan. Dipastikan dalam bulan ini selesai.
Hal itu dikatakan Ahmad Hijazi kepada wartawan saat ditemui di Kantor Gubernur Riau, Rabu (17/1/2018) di Pekanbaru.
“Anggaranya sudah tersedia. Tapi dari anggaran yang tersedia itu perhitungannya masih belum maksimal makanya perlu penyesuaian,” katanya.
Dia menambahkan, jika perhitungan anggaran itu selesai pada Januari ini, secara otomatis single salary sudah bisa jalan pada Februari nanti.
“Mudah-mudahan tak ada kegiatan yang dikorbankan. Ya, semoga semua proses itu cepat diselesaikan,” sambungnya.
Jauh sebelum ini, Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim juga mengemukakan hal demikian. Bahwa terkendalanya pelaksanaan sistem single salary begitu membebani APBD.
“Makanya hasil pertemuan terakhir dengan Bappeda kemarin, kebetulan saya ikut, masih akan dilakukan perhitungan kembali di ABPD,” katanya.
Baca:Â Soal Single Salary, Wagubri: Wajarlah Kalau Honorer Cemas
Wan juga tak ingin sistem ini diberlakukan malah membebani APBD Riau. Apalagi untuk tahun ini APBD sedikit turun dari tahun lalu.
Untuk diketahui APBD Riau tahun ini Rp10,3 triliun. Turun sekitar Rp1 triliun jika dibandingkan tahun 2017 yakni Rp11 triliun lebih. Sementara single salary akan dibebankan pada anggaran tersebut. (bpc3)