BERTUAHPOS.COM – Mobilitas rupiah pada perdagangan hari ini, Rabu 10 Desember 2014, diproyeksikan masih terus didera gempuran sentimen negatif. Khususnya, dari imbas masih menguatnya laju dolar Amerika Serikat.
Seperti diketahui, nilai tukar rupiah sedikit terapresiasi pada perdagangan kemarin dengan menyentuh level Rp12.347 per dolar AS, naik tipis lima poin atau 0,4 persen dibandingkan sehari sebelumnya.
Beruntung bagi rupiah, karena dengan berbalik naiknya nilai tukar yen dan won, seiring kembali meningkatnya demand, atau permintaan mata uang save heaven yang diikuti pelemahan pada pasar saham dan komoditas turut berimbas positif kepada rupiah.
Meskipun belum terlalu menunjukkan kenaikan signifikan, karena masih bertengger di kisaran Rp12.300-an.
Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan bahwa pelemahan yuan, seiring dengan penilaian pertumbuhan nilai ekspor yang masih melambat turut menjadi faktor yang membatasi potensi penguatan rupiah.
Menurut dia, pergerakan rupiah akan berada di kisaran Rp12.340-Rp12.352 per dolar AS (kurs tengah BI). Dengan target di bawah level resistance (batas atas) Rp12.340 per dolar AS.
“Masih diperlukannya intervensi maupun sentimen positif yang kuat untuk dapat membuat rupiah dapat kembali bergerak naik,” ujarnya kepada VIVAnews, melalui pesan singkatnya.(Viva)