BERTUAHPOS.COM — Penghapusan sebanyak 67.000 kredit macet pelaku UMKM di bank akan dimulai pekan depan. Totalnya mencapai Rp2,4 triliun.
Penghapusan kredit macet bagi pelaku UMKM adalah salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan ini bersamaan dengan program diskon 50% tarif listrik yang sudah dimulai awal tahun ini.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman mengungkapkan, secara seremonial, kebijakan ini akan di-launching dengan menghadirkan sebanyak 3.000 pelaku UMKM untuk menerima penghapusan utang.
“Saat ini, teknisnya sedang dibahas,” katanya kepada wartawan di Istana Bogor, Jumat, 3 Januari 2024. “Insya Allah, Presiden (Prabowo) hadir. Tinggal menunggu jadwal beliau.”
Maman mengatakan, penghapusan kredit UMKM harus melalui tahapan hapus buku terlebih dahulu. Saat ini, sekitar 1 juta UMKM di seluruh Indonesia telah menyelesaikan proses hapus buku.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 67.000 UMKM diidentifikasi sebagai target untuk penghapusan utang dengan total nilai mencapai Rp2,4–2,5 triliun.
Harapannya, kata dia, pelaku UMKM yang mendapat penghapusan utang dapat memulai membangun usahanya dengan kondisi keuangan yang bersih dan kembali mendapatkan akses pembiayaan.
“Adapun untuk total target 1 juta UMKM, nilai utang yang dihapus angkanya sekitar Rp14 triliun,” katanya.***