BERTUAHPOS.COM, JAKARTA -PT Pertamina (Persero) akan terus menaikkan harga elpiji 12 Kg secara bertahap hingga 2016 demi mencapai harga keekonomian. Rencananya, sejak ada kenaikan harga di awal 2014, harga elpiji 12 Kg akan naik lagi hingga 5 kali.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kenaikan harga elpiji 12 Kg hingga mencapai harga keekonomian. Langkah ini dilakukan untuk menghapus kerugian Pertamina akibat menjual elpiji 12 Kg di bawah harga keekonomian alias harus nombok.
“Selama ini kan kita jual rugi. Kita akan naikkan bertahap hingga tahun 2016, kemungkinan masih akan ada 5 kali lagi kenaikan sampai menuju harga keekonomian,” ujar Ali kepada detikFinance, Minggu (31/8/2014).
Ia menghitung, dengan menaikkan harga jual elpiji 12 Kg sebesar Rp 1.000, ada potensi bisa menekan kerugian hingga Rp 80 miliar per bulan. Hal ini tentunya memberikan keringanan kepada Pertamina untuk bisa memperbaiki kinerja perseroan.
“Selama ini kan kita menjual di bawah harga, sehingga ada potensi kerugian Rp 6 triliun per tahun. Misalnya dengan menaikkan harga elpiji 12 Kg, Rp 1.000 maka ada potensi menekan angka kerugian hingga Rp 80 miliar per bulan,” katanya.
Ali menjelaskan, secara bertahap kenaikan harga elpiji 12 Kg akan terus dilakukan hingga pertengahan 2016. Diperkirakan pada 2016, harga keekonomian elpiji 12 Kg bisa tercapai sehingga kerugian Pertamina bisa ditutupi.
“Kita memberikan usulan kenaikan Rp 1.000-Rp 1.500 per Kg tapi ya itu tadi koordinasi dulu dengan pemerintah. Tergantung hasil pembicaraan gimana, nggak ada target. Kita masih nunggu rakor dengan tim Kemenko,” katanya.
Ia menegaskan kenaikan harga elpiji 12 Kg murni aksi korporasi. Ali mencatat total kerugian dari menjual rugi elpiji 12 Kg, selama semester I-2014 mencapai Rp 2,81 triliun.
Sebelumnya, pada 1 Januari 2014, PT Pertamina telah menaikkan harga elpiji 12 kg dari Rp 5.850 per kg menjadi Rp 9.809 per kg atau naik Rp 3.959/kg, harganya Rp 117.708 per tabung
Namun terhitung mulai Selasa 7 Januari 2014 ini harga elpiji 12 kg turun menjadi Rp 82.200 per tabung karena direvisi pemerintah. Harganya tidak lagi Rp 117.708 per tabung.
Selanjutnya, PT Pertamina (Persero) berencana menaikkan harga gas elpiji 12 kg pada 1 Juli 2014 sebesar Rp 1.000 per kg namun ditunda karena ada Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014. Pasca Pilpres, rencana menaikkan harga elpiji 12 Kg kembali mencuat.(detikfinance)