BERTUAHPOS, JAKARTA – Â Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali anjlok 65 poin meski kemarin sudah turun tajam. Sentimen negatif dari pasar global dan regional memicu aksi jual investor.
Â
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di posisi Rp 10.900 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.
Â
Pada perdagangan preopening, IHSG anjlok 65,317 poin (1,65%) ke level 3.902,471. Sedangkan Indeks LQ45 terjun 16,627 poin (2,55%) ke level 635,245.
Â
Mengawali perdagangan, Rabu (28/8/2013), IHSG dibuka menukik tajam 104,820 poin (2,64%) ke level 3.863,022. Indeks LQ45 dibuka terjun bebas 21,614 poin (3,32%) ke level 630,258.
Â
Investor masih terus melepas saham terkait situasi ekonomi yang belum juga kondusif. Tak mau ambil risiko, investor ramai-ramai melepas aset yang dianggap terlalu berbahaya dalam situasi seperti ini.
Â
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG meluncur 109,355 poin (2,76%) ke level 3.858,704. Sementara Indeks LQ45 ambruk 21,908 poin (3,36%) ke level 629,755.
Â
Kemarin IHSG berakhir di zona negatif dan terjerembab hingga level 3.900. Tekanan jual investor asing masih sangat tinggi.
Â
Wall Street mengalami koreksi yang cukup dalam terkena imbas sentimen negatif dari gejolak yang terjadi di Suriah. Ada kemungkinan pihak AS ikut melakukan penyerangan melawan pasukan Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Â
Gejolak di Timur Tengah tersebut membuat bursa-bursa di Asia jatuh cukup dalam pagi ini. Semuanya kompak melemah di zona merah dengan koreksi rata-rata lebih darisatu persen.
Â
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai turun 11,36 poin (0,54%) ke level 2.092,20. Â
- Indeks Hang Seng anjlok 243,97 poin (1,12%) ke level 21.630,80. Â
- Indeks Nikkei 225 jatuh 284,97 poin (2,10%) ke level 13.257,40. Â
- Indeks Straits Times melemah 32,99 poin (1,09%) ke level 3.001,03.
Â
(detik.com)