BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bank Indonesia (BI) Pekanbaru memprediksi usai pelaksanaan pemilihan presiden 9 Juli 2014, piala dunia, bulan puasa serta lebaran, Â pergerakan nilai tukar rupiah di Riau berada pada batasan normal.
“Menurut pengamatan BI, semuanya dalam kondisi normal. Dilihat dari indikator makro, nilai tukar misalnya, nilai tukar rupiah cendrung tidak ada gejolak yang luar biasa,” ujar Mahdi Muhammad, Pimpinan BI Pekanbaru, Selasa kemarin (15/7/2014) dalam konperensi persnya usai buka bersama wartawan.
Kemudian lanjut Mahdi, sirkulasi barang juga masih dalam batas-batas yang normal. Namun inflasi kemarin memang agak meningkat. Dan hal itu dianggap normal meningkat karena memang sudah musimnya mengalami peningkatan inflasi karena adanya bulan puasa dan idul fitri.
“Kalau dilihat dari sisi situasi pilpres dan piala dunia kondisi ekenominya Riau masih dalam kondisi normal kita pantau,” jelasnya.
Menurutnya, secara nasional Riau memang agak sedikit melambat pertumbuhannya. Dikoreksikan menjadi 5,5 persen perlambatannya dari awalnya tahun lalu diperidiksi tahun lalu 6,2 persen.
“Melambat ini juga disebabkan karena secara global juga mengalami hal yang sama. Dilihat secara makro dari harga komoditi-komoditi utama seperti CPO, kecendrungan juga menurun sekarang. Ini karena pengaruh ekonomi global yang ikut melambat,” trangnya. (syawal)
Â