BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Soal distribusi gas elpiji 3 kg di wilayah perbatasan di Riau masih perlu dibenahi. Sebab selama ini, pola distribusi gas bersubsidi di wilayah perbatasan tidak tersentuh secara langsung sehingga dianggap selalu jadi pemicu masalah kelangkaan gas elpiji 3 kg di Riau.Â
Kepala Biro Ekonomi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Setdaprov Riau, Darusman mengatakan, masalah distribusi gas elpiji di wilayah perbatasan memang butuh kerja ekstra. Sebab 2 wilayah yang berdekatan memungkinkan jadi peluang aksi cari untung dengan memanfaatkan situasi seperti ini.Â
Contoh kasusnya, kata Darusman, wilayah perbatasan antara Pekanbaru dan Kampar. Sebagian masyarakat Kampar yang bermukim di wilayah perbatasan cenderung mengambil gas elpiji 3 kg dari wilayah Pekanbaru. Padahal dalam ketentuannya, masyarakat itu masuk dalam kuota kebutuhan elpiji bersubsidi dari daerah Kampar.Â
“Misalnya kalau untuk perbatasan Pekanbaru dengan Kampar ini di daerah Pandau, Kualu, Kubang dan Rimbo Panjang. Masalah seperti sangat berpotensi terjadi, sehingga kuota gas elpiji 3 kg untuk masyarakat di Pekanbaru jadi berkurang,” ujarnya, Kamis, 4 Oktober 2018 di Pekanbaru.Â
Dia menambahkan memang masalah distribusi gas elpiji bersubsidi di setiap wilayah perbatasan punya masalah beragam. Di Inhil misalnya, menjadi keluhan warga karena ekonomi biaya tinggi, sehingga memberi dampak melejitnya harga gas tersebut jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai ketetapan pemerintah.Â
Akses pendistribusian gas melalui jalur darat dan laut juga mengeluarkan biaya perjalanan yang tidak sedikit sehingga untuk menutupi selisih biaya itu dibebankan kepada masyarakat dengan menetapkan harga tidak sesuai HET. Ini masalah lama memang. Meskipun ada pengawasan, namun dipastikan akan sulit untuk diatasi.Â
“Kondisinya memang seperti itu. Makanya memang masyarakat yang harus menjadi objek pemahaman dalam mengatasi masalah ini. Misalnya dengan memberikan penjelasan kepada mereka agar tidak beli gas elpiji 3 kilogram kepada pengecer karena harganya tinggi. Tapi masalah lain yang muncul, pengecer ini yang ada di sekitar mereka. Kalau tidak beli dipengecer, ya di mana lagi,” sambungnya. (bpc3)Â