BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Usaha biro perjalanan dan wisata (tour and travel) di Pekanbaru terancam gulung tikar (bangkrut). Hal ini karena maraknya bisnis penjualan tiket melalui aplikasi (online), yang lebih diminati konsumen.Â
Data dari Association Travel Agent (ASITA) Riau menyebut, bahwa tahun 2016 terjadi penurunan sekitar 40% penjualan jika dibandingkan tahun sebelum itu.
Ketua ASITA Riau, Dede Firmansyah mengakui persaingan bisnis tour and travel di Pekanbaru memang semakin ketat, setelah munculnya usaha serupa berbasis online. Bahkan, pelaku bisnis tersebut di Riau, terancam gulung tikar jika tidak menyesuaikan diri melakukan promosi dan penjualan melalui online.Â
“Para pebisnis tour dan travel agent harus benar-benar serius untuk memikirkan strategi baru dalam melakukan penjualan dan promosinya. Jika tidak akan tegilas dengan jasa tiket online,” katanya.
Sejauh ini dia mengusulkan, langkah yang mungkin bisa dilakukan oleh pengusaha tour and travel agent di Pekanbaru, untuk bergelut dalam pasar yang sama. Yakni melakukan inovasi dengan aktif menggunakan internet, termasuk membuat aplikasi serupa untuk menunjang bisnis tersebut.Â
Baca:Â Agen Travel Lokal Perlu Sasar Online Agar Bisa Bertahan
Data dari ASITA pusat tahun 2014 sebanyak 6.000 usaha travel wisata maupun umroh di Tanah Air terancam bangkrut, setelah adanya bisnis online travel di penjualan tiket pesawat dan perjalanan wisata. (bpc3)