BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tahun ini, Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) menyatakan akan memproduksi minyak fosil sebanyak-banyak dengan harga murah. Kebijakan ini sudah tentu akan berdampak dan menjadi isu negatif bagi pasar Crude Pam Oil (CPO) lokal Riau.
Â
Seperti disampaikan oleh Kasi Promosi dan Pemasaran Disbun Riau Rusdi kepada bertuahpos.com, belum lama ini. “Ini isu negatif untuk harga CPO kita. Statement OPEC mau tidak mau akan jadi perhatian perusahaan CPO lokal Riau,” ujarnya.
Â
Rusdi khawatir persaingan energi semakin berkurang. Dengan kata lain posisi tawar CPO lokal di pasar bursa akan berkurang. Padahal sebelumnya, di pekan ini Kantor Bersama PTP mencatat CPO PTPN 5 untuk  Dumai bahkan beberapa kali sempat tidak ada pembeli di pasar bursa.
Â
“Tapi akhir pekan pertama Maret CPO-nya terjual dengan harga tinggi. Itulah yang mendongkrak harga TBS dipekan kedua Maret,” katanya.
Â
Dia menjelaskan bahwa persaingan CPO lokal Riau di pasar bursa belakangan ini lumayan ketat. Butuh intervensi kebijakan pemerintah yang mendukung, agar harga tawar CPO lokal Riau kembali meningkat. (melba)
Â