Â
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, El Syabrina melalui Kepala BIdang Perdagangan, Mas Irba H Sulaiman. “Tidak kita pungkiri, bakal ada masyarakat pindah dari gas 12Kg ke yang bersubsidi,” katanya di ruang kerja, Senin (02/03/2015).
Â
Pemicunya antara lain adanya selisih harga yang besar antara gas non subsidi dengan LPG 3kg. Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menyepakati Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 Kilogram sebesar Rp 16 ribu sejak 1 Januari 2015. Atau naik Rp 1.000 sesuai dengan SK Walikota Pekanbaru nomor 761 tahun 2014.
Dan kini Pertamina memutuskan harga elpiji nonsubsidi 12 kg mulai 1 Maret 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per tabung, menjadi Rp 134.000 pertabung. Sebelumnya, 19 Januari 2015, harga LPG 12 kg sempat turun jadi Rp 129.000.-/tabung.
Â
Â
Namun Irba mengharapkan agar warga pengguna LPG 12Kg tidak khawatir dan panik. Pasalnya dari informasi yang didapat gas LPG 3 Kg juga akan naik. “Sudah ada informasi gas bersubsidi juga akan naik. Lebih baik pengguna gas non subsidi tidak pindah, karena gas 12KG gambang didapatkan. Kalau beralih ke gas bersubsidi bisa menyebabkan kuota perbulan cepat habis dan malahan menyebabkan kelangkaan,” pesannya. (Riki)