BERTUAHPOS.COM,PEKANBARU – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Persero semakin serius untuk mewujudkan Visinya untuk menjadi perusahaan kelas dunia dalam pemanfaatan gas bumi, terutama secara Nasional. Hal ini dibuktikanya dalam pengembangan distribusi gas di beberapa daerah seperti Dumai dan Pekanbaru.
“Saat ini Dumai sudah tahap lelang, tetapi penunjukkan pemenangnya belum ada. Sedangkan Pekanbaru baru selesai tahap survei,”Ujar Wendi Purwanto Manager PT PGN Wilayah Pekanbaru kepada bertuahpos.com, Kamis (29/01/2015).
Lebih cepatnya tahapan di Dumai, Hal itu karena pada awalnya konsentasi pengembangan gas bumi memang berawal di Dumai yang sudah sejak tahun 2003 lalu.
Untuk Dumai ditargetkan pada April 2015 PGN sudah lakukan konstruksi atau pemasangan pipa di Lubuk Gaung tahap satu.
“Tetapi selesainya di bulan Juni 2016 sama dengan Pekanbaru. Untuk mendistribusikan gas bumi ke Dumai PGN mesti mamasang pipa sejauh 100 KM yang diambil dari Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis,”katanya.
Duri sendiri pipa PGN sudah masuk sejak tahun 1998 yang digunakan oleh PT Chevron.
Karena banyak hal yang bisa diambil dari PGN sehingga Chevron memilih menggunakan PGN, baik untuk pembangkit untuk menjalan pompa angguknya maupun pembangkit listrik.
Chevron sendiri menggunakan gas bumi cukup besar yakni 400 BBTUD (Bilion British Thermal Unit perDay. Sedangkan untuk di Pekanabaru sendiri nantinya hanya akan memakai 40 BBTUD atau sekitar 40 juta kubik.
Sama halnya dengan Pekanbaru yang memproritaskan penggunaan gas bumi untuk Industri, distribusi gas tahap satu di Dumai juga di fokuskan pada Industri.
“Tahap awal untuk Industri yan nantinya rata-rata akan memakai PGN, terutama Industri yang memakai bahan bakar Solar, seperti Industri Turunan CPO, pabrik minyak goreng, sabun, dan oil chemical,”sebutnya.
Sedangkan pendistribusian gas bumi ke perumhan untuk di Dumai masih belum menjadi fokus, Hal ini karena jumlah penduduk Dumai juga tidak terlalu padat.(yogi)