BERTUAHPOS.COM,PEKANBARU – Sektor perkebunan sawit masih menjadi primadona di Riau, meskipun perkebunan ini merupakan jenis usaha jangka panjang. Maksudnya, kelapa sawit yang ditanam saat ini, baru akan dipanen hasilnya beberapa tahun kemudian.Â
Â
Karena itu bagi perkebunan komersial, dibutuhkan benih tanaman berkualitas untuk bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Serta butuh metode yang tepat untuk meningkatkan produktivitasnya. Salah satunya dengan memperhatikan proses penyerbukan dan pengendalian hama tanaman kelapa sawit.
Â
Lina, Owner J & Y Flower de Garden kepada bertuahpos.com mengakui, salah satu metode penyerbukan yang kian dilirik pemilik kebun kelapa sawit adalah menggunakan pengendalian Biological Control. Yakni dengan menanam berbagai tanaman yang bermanfaat bagi perkembangan tanaman kelapa sawit.
Â
“Salah satunya dengan menanam Bunga Air Mata Pengantin. Tanaman ini berjenis tanaman merambat yang mulai jadi incaran para pemilik perkebunan kelapa sawit. Sebab sangat bermanfaat dalam menjaga keseimbangan antara hama dan predatornya. Antara lain untuk mengendalikan hama dan predator tanpa perlu menggunakan bahan kimia,” paparnya, Kamis (29/01/2015).
Â
Untuk menanamnya juga tak sulit karena harganya terjangkau, sekitar Rp 25 sampai 30 ribu. Selain itu, bunga ini juga cukup enak dipandang dan juga mampu menyumbang estetika bagi alam dan manusia.
Â
Lina menambahkan, bunga air mata pengantin memiliki nama botani Antigonon Leptopus. Tanaman ini pengundang lebah yang nantinya bisa membantu proses penyerbukan pada tanaman kelapa sawit. (nova)