BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pertamina menyatakan tertarik untuk mengelola Blok Rokan pasca kontrak Chevron berakhir 2021 nanti.
Dikutip dari kumparan, Senior Vice President Upstream Business Development Pertamina, Denie Tampubolon mengatakan saat ini pihaknya tengah mengevaluasi mengakses data room cadangan minyak yang ada di Blok Rokan.
“Akses data telah diizinkan Kementerian ESDM sejak Januari lalu, dan saat ini masih berjalan,” terang Denie, Minggu 6 Mei 2018.
Setelah akses data room ini selesai, kata Denie, baru akan diketahui berapa cadangan minyak mentah yang ada di Blok Rokan hingga saat ini.
Sementara itu, PT Chevron Pacifik Indonesia sebagai pengelola saat ini menyatakan akan menghormati menghormati hak dan kewenangan Pemerintah Indonesia dalam menentukan masa depan dari Blok Rokan.
“Kami menghormati hak dan kewenangan Pemerintah Indonesia dalam menentukan masa depan dari Blok Rokan,†kata Manager Corporate Communications (MCC) Chevron, Danya Dewanti, saat dikonfirmasi bertuahpos.com.
Dia menyebut Blok Rokan merupakan aset dengan kompleksitas yang tinggi dan memerlukan investasi yang signifikan.
â€Pengalaman operasi yang ekstensif dan kemampuan kapasitas teknis operasi terkait Enhanced Oil Recovery,†katanya.
Danya mengatakan, Chevron telah berhasil mengoperasikan Blok Rokan dalam mendukung pencapaian target energi nasional selama puluhan tahun.
Perusahaan ini menyatakan akan dan terus bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya membantu Indonesia mengoptimalkan produksi minyak dari aset strategis ini.
“Kami bangga dengan kemitraan yang telah berlangsung lama dengan masyarakat dan Pemerintah Indonesia,†sambungnya. (bpc2)