BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dampak letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utama rupanya masih dirasakan oleh pedagang Jambu Viranka di Pekanbaru. Pasokan berkurang hingga menyebabkan para pedagang terpaksa berhenti berjualan karena tak punya stok lagi.
Â
Seperti yang dirasakan Lis, penjual jambu Virantika di Jalan SM Yamin. Kepada bertuahpos.com, Sabtu (01/03/2014) ia mengaku sering kelimpungan karena menunggu pasokan Jambu Viranka.Â
Â
“Sejak Gunung Sinabung meletus, pasokan jambu dari Medan tersendat-sendat,” ujarnya.
Rekannya yang lain, sesama penjual jambu juga merasakan hal yang sama. “Kemarin katanya jambunya datang, tapi sudah ditunggu tidak datang. Katanya siang ini mau diantar, tapi sudah ditunggu dari tadi belum datang,” ujar Desi.
Â
Setiap harinya, para pedagang Jambu Viranka bisa menjual 20 bungkus manisan dan jambu bulat. “Biasanya bisa dapat Rp 100ribu sampai Rp 150ribu kalau habis semua,” Â kata Desi.
Â
Namun karena pasokan tersendat, Desi bisa absen berjualan sebanyak lima kali. Dari informasinya, pasokan jadi tersendat karena Letusan Sinabung menyebabkan bakal buah berguguran sebelum jadi.
Â
Sementara itu, turunnya pasokan Jambu juga menyebabkan kenaikan harga. Jika biasanya dijual Rp 8 ribu per kilogram, sekarang per kg harganya Rp 10 ribu. (Riki)