BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kenaikkan Tarif Dasar Listrik(TDL) yang diberlakukan awal September lalu, membuat para pengusaha percetakkan dan foto copy merasakan getahnya. Pasalnya kenaikkan TDL ini sejalan dengan kenaikkan bahan-bahan percetakan dan besarnya pemakaian listrik.‬
‪Hal ini dikatakan Asep, pengusaha percetakkan di Jalan Soebrantas Panam. “Dampak dari kenaikkan TDL bagi kita pengusaha, keuntungan kita semakin kecil karena bahan- bahan semua naik seperti kertas, dan tinta masing-masing naik lima persen,”paparnya Senin(08/09/2014)‬
‪Ditambahkan Asep, sementara harga yang ditawarkan ke konsumen masih tetap sama. Karena kalau naik maka pelanggan banyak yang lari. “Apalagi pelanggan kita yang sudah lama, dia tau hanya harga lama,jika ada kenaikkan seperti ini kita yang kelimpungan,” paparnya.
Tambah lagi, Asep merasa kenaikkan TDL ini sebelumnya juga tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu dari PLN.‬
‪Tidak hanya Asep yang mengeluhkan kenaikkan TDL, Fadli pengusaha foto copy di Jalan Delima juga keluhkan kenaikkan TDL. “Saya tau TDL naik setelah harga barang- barang naik, di bilang sama kawan saya harga naik sekarang karena TDL naik,” jelasnya.‬
‪Kenaikkan terjadi pada harga kertas yang biasanya Rp28.000 per rim sekarang Rp29.000 per rimnya, ujar Fadli.‬
‪Selain itu kenaikkan juga terjadi pada tinta foto copy biasanya hanya Rp205 ribu sekarang naik menjadi Rp215 ribu,” jelasnya.‬
‪Yang membuat kita susah, harga foto copy masih tetap sama dengan sebelum TDL naik, Rp150 per lembar, sedangkan dengan harga Rp150 per lembar aja masih banyak yang minta kurang,” keluhnya. (yogi)‬