BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pada perayaan Idul Adha, aktivitas pemotongan sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Pekanbaru bakal berkurang. Pasalnya kebanyakan masyarakat memilih memotong hewan kurban di dekat tempat ibadah maupun di lapangan.
Hal tersebut disampaikan Kepala UPTD RPH Pekanbaru, Tito Riza kepada bertuahpos.com. “Biasanya aktivitas pemotongan hewan memang berkurang.Karena banyak masyarakat yang memilih memotong hewan qurbannya di dekat masjid-masjid atau tanahlapang,” sebutnya Jumat (15/08/2014).
Untuk jumlah pemotongan sapi di RPH Pekanbaru pasca lebaran Idul Fitri Tito mengatakan masih normal. Saat ini sapi yang dipotong berkisar 20-30 ekor per hari. “Tergantung harinya juga, kalau seperti sabtu minggu biasanya lebih banyak,” paparnya.
Kendati permintaan pemotongan hewan di RPH saat Idul Adha bakal berkurang, namun untuk permintaan daging tetap akan meningkat. “Untuk permintaan akan daging sapi sendiri tetap meningkat, tapi tidak sebanyak saat idul Fitri,” tuturnya.
Sapi yang masuk ke RPH Pekanbaru paling banyak dipasok dari Sumbar, Lampung dan Medan. “Ada juga sapi lokal yang jenis Bali. Tetapi tidak banyak, seperti yang dari Pekanbaru sendiri maupun dari daerah Kampar,” paparnya.
Dengan meningkatnya permintaan daging menjelang Idul Adha nantinya,Tito tetap berharap kepada masyarakat agar jeli dalam membeli daging. Jangan mudah terpengaruh dengan harga yang murah semata. Seperti daging yang berasal dari RPH adalah daging yang halal, sehat, dan memiliki surat kesehatan. (riki)
Â