BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Keinginan pemerintah daerah untuk mengambil alih ladang minyak di Blok Kampar, sempat dipertanyakan kalangan dewan. Mereka menilai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dirasa minim Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk mengelola sumur itu.Â
Â
Beberapa waktu sebelumnya, Pemerintah Provinsi juga ngotot untuk mengambil alih Blok Siak, agar dikelola daerah. Namun, harapan tersebut lepas dan pengelolaan Blok Siak jatuh ke BUMN milik negara yakni Pertamina. Pihak kementerian menilai BUMD Riau belum siap untuk mengelola potensi sumber daya alam, khususnya di sektor perminyakan.
Â
Sebelumnya Noviwaldi Jusman, Anggota DPRD Provinsi Riau menyatakan bahwa BUMD Riau secara SDM belum ada yang siap untuk pengelolaan Blok Kampar.”Artinya menteri menilai BUMD di Riau belum siap untuk mengelola cadangan minyak tersebut. Saya setuju. Tapi siapkan dulu SDM nya,” katanya.
Â
Ia juga memberi usul, salah satunya dengan mengirimkan beberapa SDM untuk magang di PT Chevron. “Minta cevron menarik orang-orang kita untuk di magangkan dan dilatih SDM nya. Jangan nanti yang bekerja orang asing,” katanya.
Namun sayangnya, saat dikonfirmasi soal kesiapan BUMD di Provinsi Riau untuk pengelolaah Blok Kampar, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Riau tak bisa dihubungi karena sedang tidak berada di tempat.
“Bapak dan Beberapa Kabit lagi di Jakarta, Dek,” kata salah seorang pegawai, Senin (22/09/2014). (melba)