BERTUAHPOS.COM, SAMBUÂ – Negara sebesar Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa, sangat rapuh ketahanan energinya. Indonesia tidak mempunyai cadangan energi khususnya BBM sama sekali.
Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya mengatakan, bila dibandingkan ketahanan energi Myanmar, Indonesia kalah jauh.”Myanmar saja punya ketahanan energi atau stok BBM-nya sebanyak 90 hari, Indonesia? Nol, tidak ada sama sekali,” ungkap Hanung ditemui di Terminal Timbun BBM di Pulau Sambu, Kepulauan Riau, Rabu (12/2/2014).
Hanung mengungkapkan, dengan tidak adanya cadangan energi, Indonesia akan sangat rawan. “Ini sangat rawan. Rawan dalam artian jika terjadi gangguan pasokan dan suplai atau sebagainya bisa krisis energi,” ucapnya.
Hanung menambahkan, bahkan negara-negara lain khususnya negara maju, mempunyai cadangan energi mencapai 2-3 bulan. “Negara-negara maju itu rata-rata punya cadangan energi terutama BBM selama 2-3 bulan, bahkan yang negara maju lebih bisa 6 bulan lebih,” ungkapnya.
Ia menegaskan, Indonesia hanya punya cadangan operasional, yang hampir sepenuhnya dipenuhi oleh Pertamina. “Cadangan operasional Indonesia itu yang disediakan Pertamina hanya cukup 21 hari, tapi kalau cadangan energi itu nggak boleh dipakai sama sekali, kalau pun mau dipakai pun harus izin presiden dulu, jadi itu benar-benar distok, dikunci BBM-nya, kalau cadangan operasional itu kan dipakai tiap hari cuma dijaga saja jangan sampai kurang dari 21 hari,” tutupnya. (dtc)
Â
Â