BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Rencana pemerintah Indonesia untuk menerapkan Bea Keluar CPO membuat para pelaku pasar dilanda kekhawatiran mengenai kemungkinan turunnya permintaan dari dalam negeri.Â
Â
Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS) Riau pada pekan terakhir Maret ini. Kasi Promosi dan Perdagangan Disbun Riau Rusdi menyebutkan terjadi penurunan harga sebesar Rp 79,20 untuk TBS umur 10 tahun ke atas.
Â
Selain itu, Rusdi menjelaskan penyebab lain yakni bursa Malaysia sebagai pasar CPO dalam negeri juga dilanda aksi jual akibat rencana tersebut. Dampaknya harga CPO berjangka di bursa Malaysia terpukul melemah beberapa hari pada pekan ini, sehingga secara kumulatif harga CPO tertekan.
Â
Menurut Rusdi, eksportir CPO dari dalam negeri sendiri masih menantikan kepastian mengenai penetapan Bea Keluar CPO tersebut. Pada perdagangan Kamis kemarin harga CPO ditutup dengan membukukan peningkatan mantap didukung oleh lonjakan harga minyak mentah.Â
Â
“Untuk hari ini harga minyak mentah sedikit terkoreksi dari level paling tinggi dalam 5 Â minggu belakangan ini, yang berdampak terhadap penurunan harga CPO,” tambahnya.
Â
Dia juga menyebutkan, pelemahan harga minyak mentah sendiri membuat minat para pelaku pasar terhadap bahan bakar alternative biofuel berkurang. Dengan demikian permintaan produk biofuel dari CPO juga mengalami penurunan.
Â
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia membukukan penurunan yang cukup signifikan hari ini. Rusdi menyebutkan, harga kontrak Juni terpantau melemah sebesar 20 ringgit atau setara dengan 0,92 persen dan diperdagangkan pada posisi 2149 ringgit per ton. Harga kontrak CPO lain juga terpantau mengalami penurunan yang merata. (melba)