BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah 2 Muara Fajar hampir mencapai kapasitas maksimalnya, sehingga hal ini memaksa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk segera mencari solusi.
Pemko Pekanbaru kini membidik investor yang serius untuk mengolah sampah yang menumpuk di TPA tersebut.
“Investasi mendaur ulang sampah cukup besar. Sebagian besar calon investor mengharapkan kontribusi dari pemerintah daerah,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut.
“Investor meminta tipping fee dari pemerintah sebagai kontribusi,” tambah Ingot.
Pemko Pekanbaru saat ini juga sedang berkomunikasi dengan Pemkab Banyumas dan Pemkab Cilacap untuk mencari gambaran yang tepat dalam kontribusi pemerintah daerah ke investor.
Sementara itu, PT Mars, perusahaan asal Singapura, telah mengajukan proposal kerja sama kepada Pemko Pekanbaru dalam pengelolaan sampah di TPA Muara Fajar.
“Mereka ingin mengelola sampah di TPA Muara Fajar,” kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.
Perusahaan tersebut berkerja sama dengan TOMRA, produsen mesin pemilah sampah. “PT Mars memiliki mesin pengolahan sampah yang mampu memilah sampah sekitar 700 hingga 1.000 ton setiap hari,” jelas Indra Pomi.
“Pemko segera mengambil sikap atas proposal yang diajukan PT Mars,” tambahnya.
Dengan upaya mencari investor dan mempertimbangkan proposal PT Mars, Pemko Pekanbaru berharap dapat menemukan solusi yang tepat dalam mengelola sampah di TPA 2 Muara Fajar.