BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus berusaha mencari sumber anggaran untuk memberikan subsidi transportasi sebagai upaya intervensi dalam mengatasi kenaikan harga bahan pokok.
“Kita sedang pelajari penggunaan BTT sesuai regulasi yang ada, sesuai dengan surat edaran dari mendagri dalam pengendalian inflasi,” ungkap Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, pada Kamis 22 Februari 2024.
Subsidi transportasi ini direncanakan akan bersumber dari dana Belanja Tidak Tetap (BTT) dalam APBD Kota Pekanbaru. Namun, besaran anggaran BTT yang akan dialokasikan untuk subsidi transportasi pengangkutan bahan pokok ke Kota Pekanbaru masih belum dipastikan.
Menanggapi hal ini, Ingot mengungkapkan bahwa sesuai dengan surat edaran tentang BTT, dana tersebut dapat digunakan untuk kegiatan tertentu. Namun, ia belum dapat memastikan besaran anggaran BTT yang akan digunakan untuk subsidi transportasi pengangkutan bahan pangan.
Langkah ini diambil dalam menghadapi kenaikan harga bahan pangan di pasaran. Pemerintah Kota Pekanbaru telah menyiapkan langkah aktif untuk mencegah lonjakan harga menjelang momen Ramadhan 1445 H mendatang.
Ingot juga menyampaikan bahwa pemerintah kota telah rutin menggelar gerakan pangan murah, dimulai dari Kecamatan Kulim.
“InsyaAllah kita laksanakan gerakan pangan murah, selama ramadhan bakal kita gelar kegiatan ini,” ungkapnya.
Gerakan pangan murah ini juga mempertimbangkan fluktuasi harga di pasaran. Ingot menegaskan bahwa gerakan pangan murah akan tetap berlangsung selama terjadi lonjakan harga, dengan tetap memperhatikan stabilitas harga di pasar.
“Ketika harga normal, kita menyesuaikan lah. Kita tidak ingin juga menganggu harga di pasar dengan gerakan pasar murah,” pungkasnya.