BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemilik pangkalan gas elpiji 3 kilogram mengeluhkan sikap dari PT Surya Global Mandiri (SGM) selaku agen gas elpiji.
Irfan Hura, salah seorang pemilik pangkalan gas elpiji 3 kilogram menuturkan secara sepihak PT SGM memutus pendistribusian tabung gas melon ini.
“Tanpa ada kejelasan apapun, dari kemarin sudah layangkan surat ke PT SGM kemudian ke Pertamina juga,” tuturnya saat selesai mengikuti rapat dengar pendapat di DPRD Kota Pekanbaru, Selasa 21 Februari 2023.
Irfan menuturkan hingga usai rapat bersama Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Pertamina
Para pemilik pangkalan ini tidak puas dengan jawaban yang dikeluarkan oleh perwakilan dari Pertamina.
“Selalu berbelit-belit, gak ada kepastian. Mangkanya kami mengadu ke DPRD Pekanbaru ini,” jelasnya.
Irfan menceritakan jawaban dari Pertamina kuota untuk agen PT SGM ini sejatinya tidak di berhentikan oleh Pertamina.
Namun sejak bulan Desember tahun 2022 lalu, pangkalan dibawah naungan PT SGM tidak lagi menerima pendistribusian gas bersubsidi ini.
“Pertamina selalu berbelit-belit jawabannya, ketika kami (pemilik pangkalan) ke Pertamina dan di DPRD ini jawaban Pertamina berbelit,” tegasnya.
Dia berharap Pertamina selaku induk agen dan pangkalan gas elpiji 3 kilogram bisa memberikan solusi atas permasalahan dan kerugian yang sudah dialami oleh pemilik pangkalan ini.
“Kami berharap pihak Pertamina mencari solusi agar pangkalan kami bisa beroperasi kembali,” harapnya.
Irfan beserta puluhan pangkalan yang dibawah naungan PT SGM ini menuturkan sudah mendatangi kantor PT SGM.
Namun sayangnya puluhan pemilik pangkalan ini tidak bisa menghubungi dan menemui manajemen PT SGM.
Sementara itu Hary, perwakilan dari Pertamina seusai rapat ketika ditemui oleh para awak media tidak bersedia dimintai keterangan.
Sembari keluar dari ruangan rapat, Hary terus berjalan sembari menelfon
“Dari Humas saja, kita satu pintu,” ucapnya singkat.