BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah dihentikan pasca terjadinya tragedi Kanjuruhan, Malang yang merenggut 135 nyawa suporter Arema FC.
Liga 3 Zona Riau akan kembali bergulir, dan untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan Liga 3 Zona Riau dimainkan tanpa kehadiran penonton.
Liga 3 Zona Riau akan dimainkan di 4 tempat, Group A di Stadion Abdul Hamid Lubuk Terap, Pelalawan. Group B di Stadion Sultan Ismail, Siak. Group C di Stadion Sepedan, Rohul dan group D di Stadion Tumpal Sinaga, Pekanbaru.
Namun untuk 12 Januari ini, pertandingan digelar secara serentak untuk group B, C dan D. Sedangkan group A masih ditunda sebab masih ada pembahasan yang belum selesai.
“Jadi seluruhnya tanpa penonton,” kata Ketua Asprov PSSI Riau, Edward Riansyah, Rabu 11 Januari 2023.
Wahana FC yang merupakan klub pendatang baru awalnya sempat ingin memundurkan diri, namun pria yang akrab disapa Edu ini memastikan seluruh klub masih berkomitmen untuk bermain.
“Wahana ngak jadi mundur. Tetap ikut,” kata Edu.
Liga 3 Zona Riau 2022 baru dimulai 1 Oktober lalu. Diikuti 19 tim yang dibagi dalam 4 group. Namun pada 6 Oktober, kompetisi dihentikan sementara.
Beberapa tim sudah melakoni 3 laga. Ada juga yang belum terutama group A yang baru kick off 5 Oktober lalu.
Group A: PS Petalangan duduk di puncak klasemen sementara dengan 3 poin. Ini hasil kemenangan atas Teacher United Indonesia (TUI) di laga perdana. 2 tim lainnya belum melakoni laga.
Di group B: PS Siak kokoh dipuncak klasemen dengan 9 poin dari 3 laga. Disusul sscara berturut-turut Wahana, KNPI Bernas dan Tornado FC dengan koleksi 3 poin. Rumbai FC di dasar klasemen sementara.
Group C: Pendalian FC nyaman dipuncak klasemen sementara dengan 9 poin dari 3 laga. Disusul Lindai Sinau dengan 3 poin, Universitas Pahlawan 2 poin dan PSBS Bangkinang 1 poin. Pekanbaru United di dasar klasemen dengan 1 poin.
Di group D: KS Tiga Naga di puncak klasemen sementara dengan 4 poin dari 2 laga. Disusul Perfisi Fisip UNRI dengan poin yang sama.
Pekanbaru Warriors di peringkat ketiga dengan 3 poin. Disusuk secara berturut-turut Pancasona Abadi dan Bagan Siapi-api dengan nol poin.