BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Kebijakan Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Pekanbaru yang mengharuskan pasiennya membeli obat di apotek RSAB Pekanbaru, mendapat perhatian dari berbagai pihak. Salah satunya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, yang ikut mengkritisi kebijakan tersebut.
Seperti yang diutarakan Ir Nofrizal MM selaku Ketua Komisi 3 DPRD Kota Pekanbaru, yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan juga Sumber Daya Manusia (SDM), Rabu (19/7/2017). Nofrizal mengatakan ada unsur paksaan yang diterapkan oleh manajemen RSAB Pekanbaru kepada pasiennya.
“Ada unsur paksaan membeli obat disana? Jawabannya ya,” tutur Nofrizal kepada bertuahpos.com.
Nofrizal yang berasal dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan, seharusnya RSAB Pekanbaru lebih fair kepada pasiennya. Jika pasien meminta, seharusnya dipenuhi.
“Ketika ada pasien yang meminta resepnya saja, semestinya harap dipenuhi,” tegas Nofrizal.
Selain itu, pria yang telah dua periode menjadi anggota dewan ini menjelaskan, sekalipun rumah sakit berkilah pasien akan membeli obat yang sama tapi dengan kualitas berbeda di apotek luar, hal itu tetap menjadi hak pasien. Nofrizal megatakan jangan khawatir akan hal tersebut. Ini mengingat di setiap apotek juga ada pengawasannya.
“Selagi ada pengawasan, kenapa tidak,” tutup Nofrizal yang juga menyebutkan pasien punya hak untuk memilih sehingga rumah sakit harus bersikap fair atau adil dalam memperlakukan pasien. (bpc9)