BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kasus demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman di Kota Pekanbaru, dengan jumlah kasus DBD di Kota Pekanbaru mencapai puluhan kasus hingga minggu kesembilan tahun 2023.
Zaini Rizaldi Saragih, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, mengatakan sejauh ini pihaknya telah mencatat sebanyak 77 kasus demam berdarah. Jumlah kasus terbanyak tercatat di Kecamatan Marpoyan Damai dan Payung Sekaki.
“Terbanyak itu di Marpoyan Damai dan Payung Sekaki, masing-masing ada 13 kasus,” tuturnya, Kamis 9 Maret 2023.
Zaini mengatakan bahwa jika dibandingkan tahun 2023 dengan tahun 2022, jumlah kasus tahun ini cenderung lebih rendah. Rata-rata setengahnya atau 50 persen.
Misalnya, ada 17 kasus pada minggu kesembilan tahun 2022 dan hanya tujuh kasus pada minggu kesembilan tahun 2023, demikian pula ada 16 kasus pada minggu ketujuh tahun 2022 dan hanya sembilan kasus pada minggu ketujuh tahun 2023.
Zaini menambahkan Dalam 77 kasus ini, para korban telah dinyatakan pulih. Mayoritas dari para pasien hanya mendapatkan perawatan medis sementara.
“Sebagai contoh di pekan ke-9 tahun 2022 ada 17 kasus sementara di pekan ke-9 tahun 2023 hanya 7 kasus, begitu juga pekan ke-7 pada tahun 2022 itu 16 kasus tapi di pekan ke-7 tahun 2023 hanya 9 kasus,” jelasnya.
Ditahun 2022 lalu, ada 2 pasien DBD yang meninggal dunia. Ditahun ini Dinkes Pekanbaru berharap tidak ada lagi pasien DBD yang merenggang nyawa.
Zaini mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ia juga mengimbau warga untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
“Menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat semua tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas,” imbuhnya.