BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dalam sebuah kasus pembunuhan yang mengejutkan, seorang sopir bernama Raka Saputra (35) nekat menghabisi nyawa majikannya, Saiwan (68), seorang pensiunan PTPN V demi menguasai harta korban.
Hal ini diungkapkan oleh Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Henky Poerwanto, yang didampingi Kasat Reskrim, Kompol Bery Juana Putra, pada Rabu 19 Juni 2024.
“Motif pelaku RS ini ingin menguasai harta korban Saiwan, yang merupakan pensiunan PTPN V,” kata Henky dalam konferensi pers.
Pembunuhan tragis ini terjadi di kediaman Saiwan yang terletak di Jalan Bunga Inem, Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, pada Rabu, 29 Mei 2024.
Raka Saputra melakukan aksi kejam tersebut dengan memukul kepala Saiwan menggunakan asbak rokok hingga tersungkur, lalu mencekiknya hingga korban meninggal dunia.
“Usai korban dihabisi, semua benda berharga korban dibawa kabur, termasuk mobil Ertiga BM 1594 DS milik korban yang dititipkan ke temannya di Bengkulu,” ungkap Henky lebih lanjut.
Penangkapan pelaku akhirnya dilakukan di Banyumas, Jawa Timur, pada Kamis 13 Juni 2024.
“Pelaku berhasil ditangkap di Banyumas, Jawa Timur, Kamis 13 Juni 2024. Dalam penangkapan, polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur,” terang Henky.
Selain mencuri barang-barang berharga, Raka Saputra juga melakukan penarikan uang dari rekening korban sebesar Rp104 juta.
“Kuat dugaan kami bahwa pelaku pembunuhan ini adalah sopir yang mengetahui adanya penarikan uang tunai dari rekening korban,” jelas Henky.
Pelarian Raka Saputra berakhir di Banyumas setelah ia berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Kini, ia dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana yang membawa ancaman hukuman mati.
Teman pelaku yang curiga melihat barang-barang berharga yang dititipkan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat, sehingga barang-barang korban langsung diamankan pihak kepolisian.
Mantan Kapolres Kuansing ini menegaskan bahwa kasus ini menjadi peringatan bagi semua untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap orang-orang di sekitar yang mungkin memiliki niat jahat.