BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa jumlah hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera masih tinggi pada Jumat pagi.
Di Provinsi Riau, hotspot melonjak drastis dari belasan titik menjadi 34 titik.
Total titik panas di wilayah Sumatera mencapai 101 titik, dengan rincian: Bangka Belitung 29 titik, Bengkulu 11 titik, Jambi tiga titik, Lampung 11 titik, Sumatera Utara lima titik, dan Sumatera Selatan delapan titik.
“Hotspot di Riau terdeteksi sebanyak 34 titik, dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sebanyak 29 titik. Sementara itu, di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ada satu titik, Pelalawan dua titik, dan Indragiri Hilir (Inhil) dua titik,” ujar Deby, Prakirawan BMKG Pekanbaru.
Menanggapi situasi ini, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui Surat Keputusan nomor Kpts.293/III/2024 yang diteken oleh Penjabat Gubernur Riau, SF Hariyanto. Status siaga ini akan berlangsung hingga akhir November 2024.
Untuk mendukung penanganan karhutla, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menambah jumlah helikopter water bombing.
“Saat ini ada delapan helikopter water bombing dan patroli yang disiagakan untuk mengatasi karhutla di Riau,” ungkap BNPB.
Hingga saat ini, teknologi modifikasi cuaca (TMC) juga masih dilakukan untuk mendatangkan hujan buatan sebagai upaya tambahan dalam penanggulangan kebakaran.