BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri), Edy Natar Nasution, mengungkapkan bahwa sebanyak 845 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kabupaten kota se-Provinsi Riau berpotensi rawan banjir saat pemilihan umum (Pemilu) serentak yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Dari ratusan TPS rawan banjir itu, saat ini sudah 807 lokasi TPS sudah surut dari banjir. Kemudian 35 TPS terpaksa digeser karena lokasi awal masih terendam banjir,” ungkap Gubri, Rabu 7 Februari 2024.
Meskipun demikian, Gubri menekankan bahwa masih ada 3 TPS yang tidak dapat digeser. Namun, solusi untuk mengatasi masalah tersebut sedang dicarikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kita berharap ini kondisi itu tidak menjadi kendala dan hambatan saat pemilihan nanti. Tadi juga sudah disampaikan jika kondisi saat Pemilu banyak lokasi pemilihan terendam banjir, maka bisa saja nanti dibuat TPS terapung. Itu kalau memang harus dilakukan dan itu juga sudah dipersiapkan di tempat-tempat tertentu yang rawan banjir,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Riau, Ilham Muhammad Yasir, menyatakan bahwa kondisi TPS yang terendam banjir cenderung menurun sejak Januari. Data menunjukkan bahwa dari 845 TPS yang terdampak banjir, hanya tinggal 3 TPS yang tidak dapat digeser.
“Data terbaru di Rohil menunjukkan bahwa 2 TPS sudah tidak terdampak banjir lagi karena telah digeser ke jalan. Jadi, tinggal di Rohul ada 1 TPS yang menjadi perhatian kita,” jelas Ilham.
Dengan adanya upaya penanganan dan antisipasi dari pihak terkait, diharapkan Pemilu 2024 di Provinsi Riau dapat berjalan lancar meskipun menghadapi tantangan dari kondisi cuaca dan potensi banjir.