BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sekitar 100 warga di Nagari Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, berada di zona merah setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan daerah mereka tidak aman akibat potensi erupsi Gunung Marapi.
“Ada warga kami sebanyak 100 orang di radius 4,5 kilometer atau zona tidak aman Gunung Marapi berada di Jorong Batang Salasiah Rubai Cumantiang,” kata Wali Nagari atau Kepala Desa Bukit Batabuah, Firdaus, Kamis 11 Januari 2024.
Dalam rapat koordinasi dengan BPBD, TNI-Polri, dan PVMBG, Firdaus menyayangkan kurangnya kejelasan informasi terkait pemukiman warga di dalam zona tersebut.
“Ini yang kami sayangkan karena di dalam peta ada beberapa rumah penduduk yang tidak ada dalam peta hingga tidak terdeteksi berada di radius 4,5 kilometer,” jelasnya.
Firdaus menekankan perlunya edukasi menyeluruh bagi warga yang berada di radius 4,5 kilometer dari puncak Marapi.
“Yang dibutuhkan paling utama saat ini adalah informasi yang valid agar warga memahami karena informasi dari kami kadang tidak selalu diterima dengan baik oleh masyarakat,” ucapnya.
Warga, termasuk daerah Tabek Gadang dan Rubai Cumantiang, merasa terabaikan dalam pemetaan.
“Itu tidak ada dalam peta,” tambah Firdaus.
Dalam kebingungan warga mengenai tingkat kewaspadaan, Asisten Pemkab Agam, Rahman, menyatakan perlunya pendataan.
“Kami belum bisa memastikan adanya warga yang bertempat tinggal di radius 4,5 kilometer sehingga perlu dilakukan pemetaan secara nyata,” tuturnya.
“Ini yang perlu dilakukan pendataan. Mungkin kecemasan warga hingga menyampaikan ini masuk, tetapi ternyata tidak, agar ada kepastian,” tambah Rahman.