BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjajo Kumolo telah mengimbau kepada seluruh Kepala Daerah agar efisien dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Terlebih lagi karena banyak daerah tak efisien dalam penggunaan anggaran negara, salah satunya pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digelontorkan Menteri Keuangan.
Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menyebutkan Pemerintah Daerah Pekanbaru selama ini telah melakukan penghematan anggaran. “Kita sudah efisiensilah,” ujarnya usai sertijab Kepala Satpol PP di halaman Kantor Walikota.
Dirinya pun menyambut baik, arahan Mendagri di masa kepemimpinan Jokowi tersebut. “Semua yang baik, kita sambut baik,” ujarnya tersenyum , Kamis (13/11/2014).
Seperti yang dilansir dari liputan6, Tjahjo bilang, ada beberapa Kepala Daerah yang meminta persetujuan Mendagri untuk memanipulasi APBD. Hal ini tentu juga atas kesepakatan DPRD.
“Jadi harusnya anggarannya untuk A, tapi malah B. Ini kalau saya teken, saya bisa kena masalah hukum. Perlu waktu dan kehati-hatian. Kami pun meminta supaya Menkeu jelas dalam pengalokasian anggaran khusus daerah,” paparnya.
Di samping itu, dia mendesak agar Kepala Daerah menghentikan pemborosan, dan birokrasi yang ruwet. Sebagai contoh dalam anggaran rapat. “Kalau bisa di gedung atau di kantor, ngapain rapat di hotel. Jadi ini harus diatur detail sesuai arahan presiden tentang pemerataan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan efisiensi anggaran, pangkas perizinan dan membebaskan nelayan kecil dari retribusi,” tandas Tjahjo. (riki)