BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Untuk menghindari terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Propinsi penghubung Kecamatan Pangkalan dengan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Propinsi Sumatera Barat, warga tanam batang kayu di lobang jalan di Palolan, Nagari Muaro Peti.
Lubang dalam yang menganga itu persis berada di tengah-tengah jalan. Bahkan tepat dibawah jalan itu, merupakan saluran air, sehingga bila Pemerintah tidak segera mengambil tindakan, dikhawatirkan akan bertambah parah.
Celakanya, sekitar 3 kilometer sebelum jalan berlobang dari arah Pangkalan, tepat dipangkal jembatan, aspal ambruk roboh dalam aliran Batang Maek, Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan. Bila hujan deras tiba, dikhawatirkan tanah dan aspal yang tersisa juga akan tergerus hingga tidak bisa dilewati.
“Itu satu-satunya akses jalan kita menuju Kecamatan Kapur IX. Yang kita khawatirkan, aspal yang masih tersisa separoh itu, kalau hujan deras bisa kembali roboh dan berkemungkinan pondasi jembatan dihantam, kalau ini terjadi otomastis Kapur IX terisolasi,” jelas Camat Kapur IX, Alfian, Rabu (17/02/2016).
Disampaikan Camat, kerusakan Jalan, lahan pertanian dan rumah masyarakat serta fasilitas umum seperti Puskesri dibeberapa jorong di Nagari Kapur IX akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu, Selasa (16/02/2016) kemarin sudah disampaikan kepada Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abid, saat meninjau korban banjir Kapur IX.
“Kita sudah sampaikan semuanya kepada Pak Wagub, termasuk ancaman abrasi sungai Batang Kapur dan Kampar. Kemudian ratusan hekatera sawah rusak, kemudian jalan utama yang sudah berlobang dan nyaris putus di pangkalan jembatan Gunuang Malintang,” terang Camat berharap agar akses transportasi itu bisa segera kembali membaik.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abid, menyampaikan bakal melakukan rapar rakor terbatas terkait bencana untuk memilah masing-masing wilayah kerja. “Wagub menyampaikan, dalam waktu dekat akan melakukan rapat koordinasi bencana. Sehingga masing-masing masalah bisa dikerjakan sesuai tupoksi,” sebutnya.
Camat Pangkalan, Andri Yasmen juga menyebut jika akses jalan menuju Kecamatan Kapur IX tepatnya di Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan memang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu.
“Memang separoh jalan di pangkal jembatan itu itu ambruk terbawa air, bila hujan deras dikhawatirkan juga dapat mengikis tanah jalan yang tersisa dan bisa putus total. Untuk itu memang harus cepat mendapatkan perbaikan,” jelas Camat.
Penulis: Khatik