BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Warga di Pekanbaru, dihebohkan dengan benda bercahaya jatuh dari langit. Hingga saat ini masyarakat masih bertanya-tanya mengenai benda itu.Â
Namun para ilmuwan sejak awal sudah mempekirakan fenomena ini akan terjadi. Terutana adanya prediksi hujan meteor Quadrantid pada awal 2019 ini, persisnya pada awal Januari. Fenomena ini sebenarnya terjadi setiap tahun. Soal waktu kapan bisa terlihat saat meteor itu jatuh, kata Organisasi Meteor Internasional, memang di awal Januari 2019.Â
Prediksinya pada tanggal 4-5, namun fenomena ini terlihat oleh warga Pekanbaru pada Minggu, 6 Januari sekitar pukul 19.40 WIB. Pihak Lembagan Penerbangan dan Antarikna Nasional [Lapan] yang dihubungi bertuahpos.com via email, informasi ini diterbitkan belum memberikan respon.Â
Namun, dilansir dari laman detikcom, ‘Quads’ memang biasa terjadi setiap bulan Januari dan digambarkan sebagai hujan meteor di atas rata-rata, yang berarti hujan ini menghasilkan hingga 120 meteor per jam. Jadi jika Anda beruntung, Anda akan dapat melihat sesuatu yang menakjubkan – yang bahkan NASA menyebutnya sebagai “salah satu hujan meteor tahunan terbaik.”Â
Hujan meteor Quadrantid diketahui sebagai pemandangan bola api terang di langit. Ini hasil ledakan cahaya dengan warya lebih besar dan bertahan lebih lama dari rata-rata garis meteor.Â
Baca:Â Heboh, Warga Pekanbaru Lihat Benda Jatuh dari Langit
Sedangkan mengapa disebut Quadrantid sebab meteor ini diduga berasal dari bekas rasi bintang bernama Quadrans Muralis. Ini ditemukan pada tahun 1795 oleh seorang astronom Perancis, namun tidak lagi diakui oleh Serikat Astronomis International (International Astronomical Union) dan hari ini dianggap sebagai bagian dari rasi bintang Bootes.
Untuk informasi saja, warga Kota Pekanbaru malam tadi dihebohkan dengan penampakan cahaya di atas langit yang terlihat sepeti meteor jatuh. Benda tersebut terlihat sekitar pukul 19.45 WIB malam tadi.
Salah seorang warga Pekanbaru yang melihat benda tersebut, Yulindra kepada bertuahpos.com mengatakan, benda tersebut berwarna merah dan bergerak sangat cepat. “Kayak meteor jatuh. warnanya merah. Dia sekilas gitu aja, cepat banget geraknya,” ujar Yulindra.
Hal tersebut pun saat ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. “Saya lihat, sekitar jam setengah 8 malam tadi. Seperti bola api tapi warna hijau kebiruan lewat kencang. Pas ditunjuk itu apa, langsung hilang. Kirain cuma saya aja yang liat, ternyata banyak juga yang liat. Saya liat di Jalan Gunung Raya Hangtuah. Asli min gak hoax,” kata akun instagram @ferry_yanto29 dalam sebuah komentar di media sosial Instagram.
[bpc3]