BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Minat masyarakat Provinsi Riau dalam menunaikan haji tiap tahunnya terus meningkat. Bahkan kini antrean calon jamaah sudah mencapai 85 ribu. Artinya jika mendaftar sekarang, maka baru bisa naik haji 16 tahun kemudian.
Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Haji dan Umrah Kemenag Riau, Aziz melalui Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Kemenag Riau, Asril. “Antrean berangkat haji untuk Riau sudah 16 tahun. Jadi kalau dia mendaftar 2016 maka baru akan berangkat pada 2032,†katanya di ruang kerja, Selasa (12/04/2016).
Disampaikan Asril memang kalau dari minat masyarakat ke tanah suci selalu tinggi. Meski harga komoditi seperti sawit atau karet sedang turun, keingginan masyarakat muslim menyempurnakan rukun islam tetap saja tinggi.
Sedangkan mengenai kuota haji masih sama seperti tahun 2015, yakni 4.008 jamaah. Hal itu disebabkan Masjidil Haram masih dalam renovasi. Sehingga pemangkasan jumlah jamaah haji Indonesia sebanyak 20 persen masih berlanjut.
Selain itu sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) No 29 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler yang mengatur bahwa orang yang sudah berhaji dan ingin mendaftar lagi, baru diberi kesempatan paling cepat sepuluh tahun kemudian. “kita prioritaskan yang belum haji. Kemudian kalau masih ada kuota porsinya diperuntukkan kepada yang usia lanjut dan anak-anak di bawah 12 tahun tidak bisa,†katanya.
Dari 12 kabupaten dan kota, jumlah jamaah haji tertinggi masih dari Pekanbaru. “Masih Pekanbaru paling banyak jamaahnya. Dan yang mendaftar juga banyak juga yang dari usia lanjut seperti 40 atau 50 tahun,†tuturnya.
Sementara untuk biaya haji pihaknya masih belum menerima keterangan resmi Pemerintah. Namun diperkirakan tidak berbeda jauh seperti tahun sebelumnya. “Perkiraan tidak berbeda jauh, masih sekitar Rp 34 juta sampai Rp 35 juta,†kata Asril.
Mengenai keberengkatan jamaah haji kloter pertama diperkirakan pada awal Agustus. “Insya Allah kloter pertama pada 8 Agustus akan berangkat dari embarkasi Bandara Hang Nadim Batam menuju Arab Saudi,†jelasnya.
Untuk itu dirinya menghimbau, kepada calon jamaah haji agar segera menggurus paspor di kantor imigrasi dan juga tes kesehatan. “Karena dari data kita masih ada 40 persen lagi yang belum mengantarkan paspor ke Kemenag. Untuk itu kita himbau agar segera diurus,†katanya.
Penulis: Riki