BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau menyebutkan masih banyak travel umrah tidak berizin alias ilegal. Padahal minat masyarakat Riau untuk menunaikan ibadah umrah tiap tahunnya selalu meningkat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Nazir Karim meminta Kemenag bertindak lebih tegas dan selalu mengedukasi masyarakat. “Pemerintah jangan lepas tangan. Transparan saja mana travel abal-abal dan yang resmi infokan datanya ke masyarakat,” katanya, Selasa (19/04/2016).
Sehingga masyarakat tidak gampang tergiur dan terjebak dengan penawaran-penawaran umrah murah oleh oknum travel. “Kalau sudah diinfokan tetapi masih juga ada yang kena, berarti masyarakatnya yang bebal,” sebutnya.
Selain itu fungsi pemerintah tidak hanya sampai di situ. “Peran pemerintah juga harus membantu travel dan jamaahnya lancar dalam pengurusan izin. Karena kadang visa terlambat keluar, di saat itu pemerintah harus bisa bantu. Jangan setelah membuat regulasi lalu lepas tangan, tidak bisa dong,” kata Nazir.
Mantan Rektor UIN Suska Riau ini juga berpesan agar masyarakat tidak gampang tergiur dengan promo umrah murah. Harus dicek, ada izin dari Kemenag, lalu punya pengalaman memberangkatkan jamaah sebelumnya. Kehati-hatian itu berguna supaya tidak ada yang menjadi korban travel ilegal. “Karena kasihan juga kita, mereka yang pergi umrah tidak semuanya orang kaya. Ada yang jual sayur, jamu, menabung bertahun-tahun untuk umrah. Kalau sampai tertipukan sangat kasihan sekali,” kata Nazir.
Dari informasi Kemenag Riau, tahun 2016 ini ada 30 travel penyelenggara umrah. Enam diantaranya meerupakan travel penyenggara haji khusus dan umrah, yakni PT Muhibah Mulia Wisata, PT Sela Express Tour dan PT Pandi Kencana Murni, PT Masindo Buana Wisata, PT Silver Silk Tour, dan PT Konomas Arci Wisata.
Sedangkan 24 travel penyelenggara umrah yang memiliki ijin resmi di Riau ada PT Labaika Tour, PT Musafir Tour, PDA Tiga Maaya, Nurramadhan Wisata dan PT Intan Salsabila.
PT Afi Tour, PT Citra Alhusnah, PT Gaido Travel & Tours, Nettour Group, Siot Tour, PT KIF Tour dan Travel (Kalam Imran Farok), PT Megabuana Laena Persada, PT Marco Tour & Travel.
PT Talbiah Bina Seksama, PT As Salam, PT Safa Insan Armani, PT Krakatau Citra Indonesia, PT Arisalah Bina Insani Tour, PT Sirotol Jannah, PT Riau Wisata Hati, PT Patuna Mekar Jaya dan JP Madania.
Lalu PT Darul Umroh Alharamain, dan PT Arminareka Perdana.
Penulis: Riki