BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU– Pengadaan tenda seharga Rp 2 miliar untuk ditempatkan di kediaman Walikota Pekanbaru mengundang kontroversi. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, mengingatkan agar infrastruktur tersebut dipergunakan untuk publik.
Seperti yang disampaikan Peneliti Fitra Riau, Triono Hadi kepada bertuahpos.com. “Berhubung saat ini tenda tersebut telah sudah dibeli dan mulai dipasang, saya sarankan gunakan tenda itu untuk kepentingan publik,” ujarnya Jumat (10/10/2014).
Dirinya menyarankan agar pemko menjadikan infrastruktur itu dipakai dalam mendekatkan diri dengan masyarakat. “Misalnya Pemko harus punya agenda rutin melakukan pertemuan dengan masyarakat untuk membahas
berbagai isu publik, yang dilakukan misalnya dua kali satu bulan atau setiap minggunya,” sebut Triono.
Jika tenda itu tidak dimanfaatkan untuk kegiatan bersama masyarakat maka pembelian tenda Rp 2 miliar patut dipertanyakan. “Kalau tidak ada agenda bersama masyarakat jadi buat apa diadakan infrastruktur itu?”katanya.
Sebab bila tenda tersebut hanya digunakan untuk seremonial belaka maka akan berkesan mubazir dan pemborosan. “Dengan begitu agenda rutin bersama masyarakat saya pikir tenda itu ada manfaatnya,” sebutnya. (riki)
Â