JAKARTA, BERTUAHPOS.COM (BPC)- Satu per satu dari 100.000 relawan #JakartaKEREN Â turun menyapa warga DKI Jakarta. Mereka menyebar ke 44 Kecamatan dan 267 Kelurahan di DKI Jakarta untuk memperkenalkan Calon Gubernur DKI Jakarta Muhamad Idrus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di samping itu, tim relawan juga menyerap aspirasi dan mengetahui berbagai persoalan masyarakat Ibukota. Pada akhir pekan kemarin, tim relawan tengah menyapa warga di Jakarta Timur.
Annisa (21), salah seorang tim #JakartaKEREN, mengungkapkan respon masyarakat cukup positif. Hal ini karena para relawan menyapa masyarakat dengan penuh empati serta tidak menyakiti atau mencela orang lain.
“Respon masyarakat sangat baik. Mereka menyambut hangat tim #JakartaKEREN yang datang menyapa. Mereka menanyakan dan ingin mengenal lebih dalam seputar sosok Bang Idrus. Tanggapannya cukup positif. Selain itu, masyarakat juga mengungkapkan pendapat serta harapannya tentang Jakarta,†kata Annisa, saat menyapa warga RW 03 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Di tempat yang sama, Suharti (36), mengatakan bahwa sebelumnya ia kurang mengenal sosok Muhamad Idrus. Namun setelah mendapat penjelasan dari tim relawan #JakartaKEREN, ia pun mantap akan memilih pria yang akrab disapa Bang Idrus itu sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.  “Kurang tahu sebelumnya. Tapi setelah dapat penjelasan tadi, saya dukung Bang Idrus. Karena beliau seperti kita yang berasal dari masyarakat pada umumnya dan religius,†ujar Suharti.
Warga lainnya, Faisal (55), juga menyatakan dukungannya terhadap Muhamad Idrus, yang terkenal dengan tagline #JakartaKEREN. Menurutnya, Bang Idrus adalah sosok yang patut menjadi inspirasi warga Jakarta. “Bang Idrus itu orang yang berasal dari kalangan biasa seperti kita dan dia sosok bisa hidup mandiri, inspiratif-lah,†kata Faisal kepada tim relawan.
Sementara itu, Ketua Tim #JakartaKEREN M Hadi Nainggolan berpesan kepada para relawan agar tetap mempertahankan cara-cara kreatif, empati dan menggugah. “Itu adalah prinsip-prinsip yang harus kita pegang teguh,†tegas M. Hadi Nainggolan.
Ia menerangkan, dalam menyapa warga, tim relawan #JakartaKEREN melakukan pendekatan profiling yang berbeda di setiap daerah. Hal itu karena kultur sosial masyarakat di wilayah Jakarta berbeda-beda. Tiga pendekatan yang diterapkan relawan #JakartaKEREN, pertama localize, yakni pendekatan sesuai dengan kultur wilayah setempat. Kedua customize, misalnya memberi penyampaian atau bahasa komunikasi yang mudah dipahami atau dipakai sehari-hari masyarakat setempat. Ketiga personalize, yakni pendekatan persuasif, persaudaraan, dengan cara menyapa dengan hangat dan bersahabat. (rilis)