BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Proyek Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) untuk tahap pertama akan menyalurkan pipa sepanjang 80 kilometer. Penyaluran pipa tahap pertama ini hasil kalkulasi sementara yang dilakukan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Riau.
Panjang 80 kilometer pipa distribusi air minum itu masih untuk pipa induk. Pembangunan pipa ditahap awal ini baru jaringan primer, akan ada pembangunan pipa lanjutan untuk pendistribusian air langsung kerumah masyarakat, untuk wilayah Kampar dan Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Dwi Agus Sumarno, pembangunan untuk pipa sekunder bisa saja masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Derah tahap I atau APBN. Sedangkan untuk sambungan langsung kerumah warga adalah tanggungjawab kedua kabupaten / kota itu. “Masa untuk pelanggan kami juga yang bikin,” katanya, Selasa (12/05/2015).
Rencana Pemerintah Provinsi Riau untuk mengembangkan proyek SPAM di wilayah Kabupaten Kampar dan Pekanbaru diprediksi menghabiskan anggaran puluhan milyar Rupiah. Anggaran tersebut sebenuhnya dari bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.
Saat ini penyaluran hasil pompa SPAM dengan kapasitas 40 liter per detik, dan diperuntukan lebih kurang 3.200 rumah. Pengembangan proyek ini akan menargetkan 1.000 liter per detik untum 40 ribu rumah.
Kemungkinan besar MoU Pemprov Riau dengan Pemerintah Kabupaten Kampar akan dipercepat. Terutama melakukan konsultasi dengan pemerintah pusat untuk meminta kesepakatan penggunaan dana APBN, dengan jumlah angka di atas Rp 2 milyar.
“Karena membangun ini memang tidak sedikit,” tambahnya. (melba)