BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Cuaca panas yang mendera Riau beberapa hari belakangan disebabkan Riau sudah memasuki musim panas. Hari ini, Kamis (1/2/2018), BMKG Stasiun Pekanbaru memperkirakan suhu udara  menyentuh angka 34,5 derajat celcius.Â
“Karena memang Riau sudah memasuki musim panas,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi saat dihubungi bertuahpos.com, Kamis (1/2/2018) di Pekanbaru.
Dia mengimbau agar masyarakat bisa mengurangi aktivitas di luar rumah, karena kondisi cuaca panas akan lebih menguras energi. Selain itu BMKG Stasiun Pekanbaru juga mengingatkan kepada setiap daerah di Riau untuk waspada  Karhutla.
Apalagi, kata dia, sudah bermunculan belasan titik panas di beberapa daerah di Riau. Sehingga semua pihak sebaiknya mengambil langkah cepat untuk penanganan Karhutla.Â
Slamet mengatakan, kondisi cuaca panas yang terjadi beberapa waktu belakangan tak ada kaitannya dengan fenomena supermoon dan gerhana bulan yang terjadi tadi malam. Melainkan memang kondisi Riau saat ini yang sudah masuk musim panas (kemarau).Â
Kemudian, lanjut Slamet, suhu udara diperkirakan mencapai 23.0 – 34.5 derajat celcius dengan kelembapan udara 50% – 97%. Arah angin bertiup dari Barat Laut ke Timur Laut, dengan kecepatan 09 – 36 kilometer per jam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger mengimbau kepada BPBD kabupaten dan kota di Riau untuk segera tetapkan status siaga asap dan Karhutla jika memang situasi sudah mendesak. Ini berkaitan dengan laporan dari BMKG Stasiun Pekanbaru tentang kemunculan 17 titik panas (hotspot) di Riau pada hari ini, Kamis (1/2/2018).Â
Edwar menyebut pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota untuk mengambil langkah cepat dengan sesegera mungkin turunkan tim ke lokasi kemunculan titik panas untuk dilakukan penanganan jika benar terdeteksi ada titik api. Masalah ini perlu penanganan cepat sebelum menimbulkan masalah lain.Â
“Kami sudah dapat laporan dari BMKG dan juga sudah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota. Kalau memang situasinya mendesak silahkan langsung ambil langkah siaga dan sesegera mungkin menurunkan tim ke lokasi yang terdeteksi munculnya hotspot,” katanya saat dihubungi bertuahpos.com, Kamis (1/2/2018) di Pekanbaru.Â
Edwar menambahkan, langkah preventif itu terutama ditekankan kepada BPBD yang daerahnya terdeteksi muncul titik panas berdasar laporan BMKG. Tinggal bagaimana setiap keputusan yang diambil sebaiknya dilakukan koordinasi berkala dengan BPBD Provinsi Riau. (bpc3)Â
Berikut informasi tentang hotspot hari ini, Kamis (1/2/2018) update pukul 06.00 WIB:
Sumatera Level Confidence > 50 % = Â 73*_
* Bengkulu   = 18
* Jambi   = 6
* Lampung   = 2
* Sumbar   = 18
* Sumsel = 7
* Kepri = 2
* Babel = 3
* Riau = 17
– Bengkalis = 1
– Kampar = 1
– Kuansing = 1
– Pelalawan   = 5
– Siak = 1
– Inhil = 6
– Inhu = 2
*Riau Level Confidence >70% = 5*_
– Kampar   = 1
– Pelalawan = 3
– Inhu = 1