BERTUAHPOS.COM, GAZA – Tujuh warga Palestina tewas dalam dua serangan udara Israel Sabtu (12/7/2014) pagi. Serangan terbaru militer Israel itu menambah korban tewas menjadi 112 orang sejak invasi Israel dimulai Selasa lalu.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Palestina, Ashraf al-Qudra mengatakan, tujuh korban tewas terbaru itu empat di antaranya ditemukan di Jebaliya, Jalur Gaza utara, sisanya di selatan Deir el Balah. (Baca: Korban Tewas Invasi Israel di Gaza Tembus 100 Jiwa)
Meski korban tewas sudah tembus ratusan jiwa dan tekanan masyarakat internasional terus bermunculan, Israel tidak peduli. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu justru melawan dunia dengan menolak tekanan internasional agar invasi di Jalur Gaza dihentikan.
â€Tidak ada tekanan internasional yang akan mencegah kita bertindak dengan segala kekuatan,†kata Netanyahu, seperti dikutip BBC.
Menurut Netanyahu, pihak militan di Jalur Gaza juga tidak menghentikan serangan roketnya ke Israel. Israel menganggap puluhan “teroris†berada di antara para korban tewas.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Navi Pillay, menyatakan keraguannya bahwa Israel akan mematuhi hukum internasional. Hukum yang dimaksud Pillay adalah larangan menargetkan warga sipil dalam perang.
â€Kami telah menerima laporan sangat mengganggu bahwa banyak korban sipil, termasuk anak-anak, terjadi sebagai akibat dari serangan terhadap rumah-rumah,†kata Navi Pillay dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, serangan roket militan di Jalur Gaza mayoritas berhasil ditangkis pencegat rudal Iron Dome Israel. Serangan roket militan Jalur Gaza sejauh ini tidak menimbulkan korban jiwa warga Israel.(Sindonews)