BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Sejak diluncurkan November 2015, produk terbaru PT Pegadaian (persero) yakni tabungan emas kian mendapat tempat do hati masyarakat. Saat ini nasabah tabungan emas di Kantor Wilayah II area Pekanbaru mencapai 5000 nasabah.
Hal iti disampaikan pimpinan Pegadaian Kanwil II area Pekanbaru, Arifmon kepada kru bertuahpos.com. “Sejak lima bulan berjalan sudah 5000 nasabah tabungan emas yang mendaftar di Pegadaian,” katanya, Jumat (01/04/2016).
Kantor wilayah area Pekanbaru membawahi tiga provinsi, yakni Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat (Sumbar). Arifmon menyampaikan pihaknya memasang target tinggi untuk tahun 2016 ini. “Kita menargetkan 28 ribu nasabah tabungan emas,” katanya.
Arifmon optimistis target tersebut bisa tercapai. Sebab saat ini kesadaran masyarakat untuk berinvestasi semakin tinggi. “Kalau dulu anggapannya kita investasi kalau sudah kaya. Sekarang masyarakat menengah ke bawah sudah bisa investasi,” katanya.
Arifmon menjelaskan tabungan emas ini merupakan alternatif yang menguntungkan bagi masyarakat yang berekonomi menangah ke bawah. “Hanya dengan harga sekitar Rp 5.000 sudah bisa membeli emas Pegadaian. Dengan cara menabung setiap bulan nasabah akan membeli emas dalam satuan terkecil seperseratus gram. Nanti silahkan berapa ada uang silahkan tabung, nilai emasnya diakumulasikan otomatif dalam saldo tabungan dan kemudian dapat dicetak dengan nilai minimal lima gram,” sebut Arifmon.
Dengan produk tabungan emas ini, memfasilitasi masyarakat yang ingin melakukan investasi dengan emas, baik secara individu maupun kolektif. “Pada intinya kita membantu masyarakat mengelola keuangannya. Karena kita bisa lihat sendiri masyarakat sudah sangat konsumtif. Contohnya saja kendaraannya masih baru, tetapi saat ada uang beli baru, tergiur diskon. Tapi saat butuh dana cepat, saat dijual kembali asetnya jatuh harga. Itu juga belum tentu cepat lakunya. Kalau emas inikan lebih aman dan kalau butuh tinggal digadai atau jual,” sebutnya.
Untuk itu pihaknya akan terus mensosialisasikan tabungan emas dengan mengedukasi masyarakat agar dapat menyisihkan uang ditabung dalam bentuk logam mulia. “Saya sering isi kuliah umum. Menyampaikan memang investasi emas ini berguna bagi masyarakat, terutama saat butuh dana cepat. Sehingga tidak terjebak dengan rentenir atau penyedia Dana dengan bunga tinggi. Kan kasihan masyarakat, untuk itulah Pegadaian hadir sebagai solusi,” katanya.
Penulis: Riki