BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sekretaris Daerah Provinsi Riau Zaini Ismail, mengatakan bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah memasukkan anggaran penanggulanagan bencana soal kabut asap di Riau, ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
Dia mengatakan bahwa bentuk anggaran yang dimasukkan itu adalah anggaran kesehatan. Namun, pos anggaran itu ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau. Kepada wartawan, Zaini tidak bersedia menyebutkan rincian berapa jumlah anggaran kesehatan untuk korban bencana kabut asap di Riau itu. “Angkanya, tanyakan saja ke BPBD,” katanya, Rabu (07/10/2015).
Sebelumnya, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau menilai Pemerintah Provinsi Riau bertindak lambat dalam menanggulangi bencana kabut asap yang melanda Provinsi Riau. Padahal musibah ini sudah menjadi bencana rutin tiap tahun dan merugikan semua sektor.
Menurut Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau, Riko Kurniawan, bahwa anggaran untuk bencana asap dan penanggulangan kesehatan dari dampak itu telah diabaikan. “Buktinya itu tidak pernah dianggarkan, baik dalam APBD ataupun APBDP,” katanya, Rabu (07/10/2015)
Persoalan ini menjadi masalah dalam birokrat di Riau. Menurut Riko, Pemerintah Provinsi Riau bukan tidak tahu bahwa bencana kabut asap di Riau telah banyak membuat kerugian, baik itu disektor bisnis, pendidikan dan kesehatan.
Maka tidak salah kiranya, menurut Riko, bagaimana dasar penggunaan anggaran pendapatan belanja daerah itu bisa digunakan untuk perbaikan bencana ini, lewat anggaran dalam APBD Perubahan. “Tapi itu tidak dilakukan,” katanya. (Melba)