BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Tak lagi melaksanakan razia yustisi di wisma, hotel, serta tempat hiburan seperti beberapa waktu lalu, Satuan Pamong Peraja (Satpol PP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menuai tanda tanya di masyarakat. Bahkan ada yang menuding razia hanyalah pencitraan semata, jelang MTQ Provinsi Riau beberapa waktu lalu.
Namun, hal tersebut dibantah Kepala Satpol PP Kabupaten Inhil, TM Syaifullah. Dikatakannya, hilangnya yustisi setelah MTQ Provinsi Riau dikarenakan kegiatan itu tergantung pada anggaran 2014.
“Kenapa setelah MTQ kegiatan itu hilang, semua kan tergantung kegiatan dan anggaran. Di tahun 2014 anggaran yang tersedia hanya untuk 10 kali Yustisi saja,” sebut Syaifullah.
Dijelaskannya bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada 2014 yang lalu dilakukan lebih dan hal itu melalui kebijakan yang ia ambil.
“Saya sering melakukan yustisi di siang hari yang semula tidak terprogram, saya buat melalui Kebijakan kami di Satpol,” ungkapnya
Ia juga mengatakan bahwa untuk kegiatan tersebut harus memerlukan kerja keras, dan tidak bisa hanya dilaksanakan oleh Satpol PP.
“Semua harus ada sinergitas antara seluruh Aparat terkait seperti Polri, TNI dan Satker terkait lain yakni Dinas Sosial, Disnaker, Perizinan,” ungkapnya
Lanjutnya kembali,”Yang jelas secara pribadi saya siap melakukan upaya-upaya seperti yg diharapkan masyarakat dan pimpinan,” pungkasnya. (ezy)