BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengemukakan, serangan Ransomware Wannacry tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.
Ransomware yang sedang gencar diperbincangkan ini ialah sejenis aplikasi perangkat perusak yang dirancang serta ditanamkan secara diam-diam dan ketika dijalankan secara jarak jauh akan menghalangi akses kepada sistem komputer atau data. Ia bekerja dengan mengunci sistem dengan cara mengenskripsi file sehingga tidak dapat diakses hingga tebusan dibayarkan.
Baca: Diskominfo Riau: Server Kita Aman Dari Ransomware Wanna Cry
Setelah dikonfirmasi, Kepala Humas RSUD Arifin Ahmad, Erdinal mengaku belum mengetahui virus tersebut. Mendengar pemberitaan tentang virus itu, Erdinal pun terkejut. Dia akan segera melapor ke bagian teknis komputer.
Hal itu juga membuat sistem keamanan komputer di RSUD Arifin Ahmad was-was dengan adanya virus ini.
“Pastinya keterangan tersebut, kami pihak rumah sakit akan wanti-wanti dengan adanya virus, dan melakukan pengecekan terus, dan melakukan prosedur menghindari virus serangan itu juga,” ujar Erdinal kepada bertuahpos.com, Senin (15/5/2017).
Erdinal menambahkan, sampai saat ini data-data pada komputer RSUD Arifin Ahmad, masih dalam keadaan baik-baik saja. (bpc11)