BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kepolisian daerah Jawa Barat berhasil membongkar sindikat penjaja Wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) di kafe-kafe. Setidaknya sudah ada 10 wanita berhidung mancung diamankan.
Seperti yang dituturkan Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono kepada detik.com. Para konsumen atau pria hidung belang yang mengencani para PSK Maroko ini merupakan warga Indonesia dan warga negara asing. (Baca: Ternyata di Pekanbaru PSK Lebih Sedikit Mengidap HIV Ketimbang Karyawan Swasta)
Dia menambahkan, sepuluh wanita asal Maroko tersebut selama ini ditampung oleh mucikari inisial A yang juga warga Maroko di sejumlah villa di kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Lalu para sepuluh wanita asal Maroko ini dipekerjakan sebagai PSK di kafe-kafe. Ada tiga kafe di kawasan Cisarua yaitu kafe Al Jazeera, DJ dan Lembah Cisampai. Kalau ada transaksi, mereka dibawa keluar,” katanya. (Baca: Imigran Jadi Gigolo, Firdaus MT: Keluarkan dari Pekanbaru)
Namun Pudjo belum bersedia membeberkan soal tarif sekali kencan dengan PSK Maroko itu. “Masih perlu kami lakukan pendalaman penyelidikan,” kata Pudjo saat menggelar konferensi pers di aula Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (03/12/2015). (Baca: Penderita HIV/AIDS Meningkat Cukup Signifikan)
Sepeti diberitakan sebelumnya mereka menutup wajahnya menggunakan pakaian. Wanita berparas cantik berusia 20 hingga 40 tahun ini disebut polisi menjadi korban perdagangan manusia. (Sumber detik.com)
Â