BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengungkapkan rasa kekhawatirannya terhadap kondisi iklim yang tidak menentu saat ini. Kekhawatiran ini semakin dikuatkan dengan angka penderita DBD di Kota Pekanbaru yang sudah mencapai 125 kasus.
Â
Sedangkan untuk seluruh Riau, jumlah penderita DBD  yang berhasil dihimpun oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau saat ini sudah mencapai  278. Kasus ini tersebar di 12 kabupaten/kota. Dan diprediksi angka ini akan terus bertambah. Selama bulan kedua 2015 ini saja sudah ada 39 kasus yang masuk dalam daftar Diskes Provinsi Riau.tiga diantaranya dilaporkan meninggal dunia. Plt tetap meminta seluruh pihak terkait lainnya, tidak hanya puskesmas dan rumah sakit, tetap berupaya melakukan lakangkah-langkah pencegahan agar kasus DBD tersebut jangan sampai menelan korban juwa.
Â
“Saya harap pihak rumah sakit dan puskesmas bisa memaksimalkan perawatannya,” katanya.
Â
Menyikapi belum adanya ketetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) dari Pemko Pekanbaru atas korban meninggal karena DBD, Andi Rachman tidak ingin berkomentar banyak. Dirinya hanya menilai mungkin Pemko Pekanbaru punya penilaian tersediri dalam menyikapi kasus ini.
Â
“Menentukan kasus ini masuk dalam kategori KLB tentu ada kriterianya mungkin kriteria itu yang belum terpenuhi,’ tambahnya.
Â
Tapi ia tetap meminta kepada semua puhak untuk memakasimalkan kinerjannya, terutama menjalankan ketentuan-ketentuan pencegahan dengan menjalankan pola hidup sehat. “Yang paling penting memaksimalkan juga pelayanan kepada pasien,” tambahnya. (melba)
Â