BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Dengan ditetapkannya Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada 8 Maret 2016- 15 Maret 2015, diharapkan semua masyarakat yang memiliki balita mengikuti program imunisasi gratis tanpa memandang status polio sebelumnya.
Hari ini, Selasa, 8 Maret 2016 di lapangan simpang Kualian, selasa (8/3/2016), dalam rangka PIN 2016 kabupaten Siak, turut dihadiri oleh Bupati Siak. Dalam sambutannya Bupati mengatakan betapa pentingnya memberikan polio kepada anak yang mberguna untuk memastikan tingkat kekebalan tubuh didapatkan secara optimal.
“Tujuan PIN Polio antara lain mengurangi resiko penularan virus polio yang datang dari negara lain. Untuk itu kita harus memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio dan memberikan perlindungan secara optimal serta merata pada balita,”ujarnya.
Syamsuar juga menambahkan, Indonesia telah dinyatakan bebas polio bersama dengan negara anggota WHO di South East Asia Region (SEAR) pada bulan Maret 2014. Untuk mempertahankan keberhasilan tersebut, dan sebagai bagian melaksanakan komitmen mewujudkan Dunia Bebas Polio, pemrintah Indonesia mengadakan Pekan Imunisasi Nasional ( PIN).
“Indonesia perlu memperkuat pelaksanaan program imunisasi rutin polio dan kegiatan imunisasi tambahan yaitu Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dilaksanakan pada tanggal 8-15 Maret 2016,”sebutnya.
Disisi lain Kadiskes Siak, Toni Candra, Mengatakan tujuannya adalah untuk mengurangi resiko penularan virus polio yang berasal dari negara lain dan memastikan tingkat kekebalan masyarakat tinggi, dengan cakupan PIN 95 persen.
“Dengan ini kita memastikan tingkat kekebalan balita dan masyarakat tinggi, dengan cakupan PIN 95 persen,”sebutnya kepada kru bertuahpos usai acara.
Ia juga berharap semua Balita harus mendapatkan imunisasi polio selama PIN yang dilaksanakan mulai 8 Maret hingga 15 Maret 2016,
“Semua Balita harus ikut (PIN Polio) di Kabupaten Siak ada sekitar 55.536 balita yang terdaftar di 14 kecamatan disiak. Harapan kami semua anak usia 0-59 bulan terimunisasi polio sehingga anak-anak yang ada disiak bebas polio,†katanya.
Bila orang tua tidak membawa anaknya untuk imunisasi maka pihak terkait akan memberikan edukasi,” jika ada orang tua yang tidak membawa anaknya kepolio, maka akan mendatangi rumah dari Balita tersebut untuk mengedukasi orang tuanya agar segera mengimunisasikan polio anaknya,”jelasnya.
Pada acara tersebut terlihat antusias warga siak membawakan balita mereka untuk diimunisasikan secara gratis, “Kami selaku orang tua balita mengaso (merasa) senang dengan adonyo (adanya) kegiatan imunisasi ini†ungkap Minah salah satu orang tua dari balita.
Usai acara PIN POLIO yang ditaja oleh Dinas Kesehatan tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan mobil bioskop keliling kepada Dinas Pendidikan, dengan tujuan dapat memberikan akses pada sebagian besar di daerah guna memberikan edukasi, inspirasi, dan pengetahuan tentang perkembangan yang terjadi di lingkungan sekitar.
Penulis : Ely