BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pasca keluarnya telegram Jenderal TNI yang mengajak untuk mengadakan nonton bareng film G30S/PKI Sabtu mendatang, pengamat kebijakan publik menilai ini merupakan hal yang wajar.
Saiman Pakpahan, pengamat kebijakan publik di Kota Pekanbaru, menjelaskan tidak ada yang salah dari himbauan mengadakan nonton bareng film G30S/PKI tersebut. Menurutnya, apa yang diinginkan dari Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, hanyalah sekadar mengingatkan kembali bagaimana perjuangan pahlawan dan militer di masa dulu. Serta bagaimana cara militer berdialiktik.
Saiman menambahkan, muatan dan konten isi film G30S/PKI yang memperlihatkan sejarah pemberontakan terhadap pemerintahlah yang ingin diingatkan kembali oleh Jenderal TNI.
“Panglima kesannya hanya bagaimana militer melakukan kerja dan fungsinya, bagaimana mempertahankan negara merebut kekuasaan dan lainnya,” terang Saiman.
Selain itu, perihal keluarnya statement Presiden Jokowi yang meminta perlu pembaharuan di film pemberontakan GS0S/PKI, Saiman berpendapat seharusnya Jokowi ambil tindakan langsung terhadap konten mana di film tersebut yang dianggap tidak sesuai oleh pelaku sejarah. (bpc9)