BERTUAHPOS.COM, PERTH – Para pejabat yang bertugas mencari MH370 memutuskan untuk melibatkan robot Bluefin-21 setelah menyatakan bahwa pencarian dari udara sudah tidak mungkin lagi. Robot dari Bluefin Robotic itu mulai dikerahkan sejak Selasa, 8 April 2014 silam. Bluefin pun menjadi satu-satunya harapan untuk menemukan jejak MH370 yang hilang sejak sebulan lalu.
Bluefin dikerahkan untuk mencari hingga kedalaman 4.500 meter di area seluas 8 mil persegi, 2.000 kilometer dari barat laut Perth, Australia. Namun, proses pencarian diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama.
“Sebenarnya dengan area pencarian seluas dan sedalam itu akan memakan waktu hingga dua bulan untuk memindai semua area,” kata Jim Gibson, juru bicara jasa solusi kelautan terpercaya, Phoenix International, kepada CNN, Selasa, 15 April 2014.
Setelah melakukan penyisiran selama enam jam, Bluefin dinyatakan gagal dan kembali ke permukaan. “Ini bukan hal aneh. Kami telah mengoperasikan Bluefin ke seluruh dunia. Ini bukan hal mudah mengingat robot ini masuk ke daerah yang grafiknya tidak akurat dan informasi sangat sedikit,” kata CEO Bluefi Robotics, David Kelly, seperti dilaporkan oleh CNN.
Dalam misi pertamanya itu, data yang dikumpulkan Bluefin sudah berhasil dianalisis oleh tim ahli. Namun, mereka tidak menemukan adanya tanda yang menunjukkan lokasi kotak hitam atau puing MH370.
Operasi kedua Bluefin sudah dilakukan sejak Selasa, 15 April 2014. Kondisi cuaca perairan Samudera Indonesia dilaporkan cerah. Hal ini diharapkan bisa mempermudah misi pencarian.(Tempo)