BERTUAHPOS.COM, SIAK – Provinsi Riau memiliki sumberdaya ikan yang potensial bila dikelola dengan baik. Bahkan dapat dijadikan agen pertumbuhan ekonomi yang efektif.
Namun sayangnya beberapa spesies ikan kebanggaan Riau semakin langka. “Salah satunya ikan terubuk (Tenualosa macrura) yang juga ditemukan di Provinsi Riau,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak, Susilawati kepada bertuahpos.com, Sabtu (31/1/2015).
Padahal spesies ini merupakan salah satu dari lima spesies ikan terubuk yang ada di dunia. Beberapa tahun terahir ini, ikan terubuk sudah semakin sedikit ditemukan.
“Ada dua penyebab utama semakin menurunnya populasi ikan terubuk itu,” jelasnya lagi.
Pertama, kegiatan penangkapan induk dan calon induk ikan terubuk yang dilakukan oleh nelayan. Ini biasanya terjadi pada saat berupaya masuk ke perairan selat
Bengkalis hingga ke muara sungai Siak di daerah perairan sungai Apit.
Kedua, penurunan kualitas lingkungan yang menjadi tempat hidup, tumbuh dan berkembangnya ikan terubuk.
Menurutnya, walau semakin sedikit ditemukan ikan ini, masyarakat Riau sangat mendambakan ikan ini kembali berjaya dan semakin banyak ditemukan di perairan.
“Untuk itu upaya penyelamatan sekaligus pemanfaatan perlu dilakukan sebelum ikan ini benar-benar hilang atau punah,” pungkasnya.
Selain Ikan Terubuk, sumberdaya perikanan yang juga potensial untuk dikembangkan adalah ikan pelagis besar dan kecil, ikan demersal, udang penaeid, lobster dan cumi-cumi.
Diungkapkannya, sumberdaya ikan umumnya memiliki nilai ekonomis penting, terutama dari famili clupeldae. Namun beberapa spesies ikan itu terancam keberadaannya. (syawal)