BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau berkomitmen untuk menuntaskan kasus penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya. Plt Guberi Arsyadjuliandi Rachman mengatakan persoalan narkoba bukan lagi sesuatu yang dianggap remeh. Sudah banyak bukti nyata bahwa rusaknya generasi muda di akibatkan barang haram ini.
Oleh sebab itu, dirinya memastikan bahwa narkoba akan dibahas secara serius dalam musyawarah derah Gerakan Pramuka Riau yang berlangsung empat hari, sejak Senin (22/12/2014) hingga Kamis (25/12/2014).
“Musda Pramuka harus menghasilkan rekomendasi strategis yang bisa dilaksanakan. Agar Riau bebas dari narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pertemuan singkat andalan nasional Kwarnas Pramuka. Saat ini tidak hanya Riau, Indonesia masuk dalam daftar darurat narkoba. Tidak sedikit generasi muda akan kalah dalam persaingan pasar global jika generasi muda terjerat narkoba.
Sebelumnya Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, menyebutkan bahwa Riau masuk dalam peringkat ketiga dalam hal penyalahgunaan narkoba, setelah Jakarta dan Bali. Rata-rata yang terjerat dalam lingkaran barang haram ini, yakni di usia produktif, 17 tahun hingga 39 tahun. (Advetorial/Melba)